Google DeepMind telah mengungkapkan 'Aeneas,' sebuah model kecerdasan buatan revolusioner yang membantu sejarawan merekonstruksi dan menginterpretasikan prasasti Latin yang terfragmentasi dari Roma kuno. Alat ini memprediksi kata-kata, tanggal, dan konteks yang hilang untuk prasasti, secara signifikan meningkatkan akurasi dan kecepatan analisis sejarah. Sejarawan yang bekerja dengan Aeneas melihat peningkatan akurasi sebesar 44%, dan kecerdasan buatan seringkali melampaui para ahli manusia. Teknologi ini dianggap sebagai transformasional, menawarkan wawasan baru tentang sejarah Romawi yang akan memakan waktu bertahun-tahun untuk diungkapkan menggunakan metode tradisional. Model ini diharapkan dapat mempercepat penemuan dan memperdalam pemahaman kita tentang peradaban kuno.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.