Calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, bisa duduk untuk diwawancarai oleh podcaster terkenal Joe Rogan, yang audiensnya mayoritas adalah pria muda, saat ia berusaha untuk memperkuat dukungan dari pemilih pria, sumber mengatakan pada hari Senin.
Pejabat kampanye Harris, dalam tahap akhir kampanye presiden AS, bertemu dengan tim Rogan minggu ini tetapi kehadiran belum dikonfirmasi, kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Rogan, yang menjalankan podcast paling populer di Amerika Serikat, memiliki pengikut yang sangat diinginkan dan setia yang jumlahnya puluhan juta.
Wawancara tersebut akan memberikan kesempatan bagi Harris untuk menyampaikan argumennya kepada para pengikutnya, saat ia berusaha untuk memperkuat dukungan dari pemilih pria dan khususnya pria kulit hitam. Banyak jajak pendapat publik menunjukkan bahwa calon dari Partai Republik, Donald Trump, bisa lebih unggul di kalangan pria muda dari semua ras.
Pada hari Senin, wakil presiden merilis serangkaian proposal kebijakan baru untuk menarik pemilih pria kulit hitam dan kampanyenya sedang meningkatkan upaya untuk menjangkau kelompok pemilih yang biasanya mendukung Partai Demokrat.
Kampanyenya juga mengumumkan bahwa ia akan diwawancarai oleh Fox News, yang program-programnya sehari-hari banyak mengandalkan pandangan konservatif yang seringkali secara eksplisit mendukung Trump.
Pada hari Senin, Trump juga mengindikasikan bahwa ia berencana untuk tampil di podcast Joe Rogan sebelum Hari Pemilihan pada 5 November.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.