Ancaman terbesar terhadap perusahaan mobil AS dan Eropa datang dari sejumlah produsen mobil Tiongkok, terutama BYD, yang mengkhususkan diri dalam memproduksi kendaraan hibrida plug-in dan kendaraan listrik sepenuhnya. Pertumbuhan BYD sangat mencengangkan: Perusahaan ini menjual tiga juta kendaraan listrik tahun lalu, lebih banyak dibandingkan perusahaan lain, dan kini memiliki kapasitas produksi yang cukup di Tiongkok untuk memproduksi empat juta mobil per tahun. Tapi itu belum cukup: mereka juga membangun pabrik baru di Brazil, Thailand, Hongaria dan Uzbekistan, yang akan memproduksi lebih banyak mobil, dan mungkin akan segera menambahkan Indonesia dan Meksiko ke dalam daftar tersebut. Banjir kendaraan listrik akan datang. Mobil-mobil BYD memberikan nilai luar biasa dengan harga yang mengalahkan apa pun yang berasal dari Barat. Awal bulan ini, BYD meluncurkan hibrida plug-in yang memiliki jangkauan listrik yang layak dan akan dijual dengan harga lebih dari $11,000. Bagaimana cara melakukan hal tersebut? Seperti pabrikan Tiongkok lainnya, BYD mendapat manfaat dari rendahnya biaya tenaga kerja di negara asalnya, namun hal ini hanya menjelaskan sebagian keberhasilannya. Faktanya adalah BYD – dan produsen mobil Tiongkok seperti Geely, yang memiliki merek Volvo Cars dan Polestar – sangat pandai membuat mobil. Mereka telah memanfaatkan dominasi Tiongkok dalam industri baterai dan jalur produksi otomatis untuk menciptakan raksasa. Produsen mobil Tiongkok, khususnya BYD, mewakili sesuatu yang baru di dunia. Hal-hal tersebut menandakan bahwa peningkatan kompleksitas…
Baca lebih lajut